Senin, Mei 02, 2011

Puisi Full

CERMIN
by Rasdita Nh


Dia seorang gadis
Wajahnya bercahaya
Matanya menyimpan sinar magis
Bibirnya merah delima berbentuk parabola
Pipinya halus dengan rona manis
Rambutnya lembut meraba

Dia seorang perawan
Suka dibendungnya tak bertepi
Tak takut lawan
takut sepi

Di ruang kamar yang remang
BlackBerry hitamnya berdering
Sebuah pesan terpampang
Matanya nanar, kepalanya pening
Pesan pendek dari seberang
Ibarat panggilan malaikat yang melengking

Wajah rupawan itu berkarat
Digerogoti benak yang kelam
Jiwanya sekarat
Ulu hatinya meledak lebam

Sinar wajahnya redup
Tak ada lagi rona polos disana
Hati dan kepalanya masih meletup-letup
Dilanda perasaan enggan mengakui yang diatasnya

Seorang gadis
Seorang perawan
Wajahnya manis
Juga rupawan
Legitimasi diri ini begitu tragis
Harus dihadapinya panas kecemburuan

Teringat pesan itu
Ia menangis tak letih-letih
Padahal isinya ringan dan tak perlu disedu :
“Kamu tahu tidak, si anu punya mobil baru warna putih”
Dibaca sekali lagi dengan lesu
Makin pedih dan perih
Berdoa si gadis dalam kalbu:
“semoga mobilnya hancur tergilas truk tangki”

Dilihatnya cermin di hadapan
Menoleh wajah, menoleh hati
Disana terpatri kenyataan
Si gadis buruk rupa kini
Ia takut lawan
Tak takut sepi
Selalu ingin di awan
Tak ada yang boleh lebih tinggi

Tidak ada komentar: