Kamis, Juni 09, 2011

Ada Yang Lain Dengan Hari Ini

Ehm, uhuk2. Kenapa gw harus memulai postingan ini dengan batuk? Karena gw harus mempunyai keberanian buat nulis postingan kali ini. Gw akan cerita kisah gw selanjutnya. Kisah pribadi gw yang gak wajar. Kisah pribadi gw yang sama sekali enggak bisa di ambil contoh. Dengan terpaksa gw terbitkan postingan ke-2 bulan ini dengan perasaan yang meng-haru biru kan dunia blog.
Oh iya, entah kenapa telapak rangan gw berkeringat. Ini sangat tidak wajar. Dan anehnya ini terjadi berulang kali, ada yang tau maksud semua ini? *gak nyambung banget.
Hari ini adalah hari ke-2 gw gak ada komunikasi sama cewek gw. Gw gelisah, dan itu gak wajar sama sekali untuk seorang cowok. Tapi karena gw sedikit memiliki kelainan, jadi harap di maklumi. Tapi untungnya kita kembali berkomunikasi setelah menjalani proses dan rintangan yang rumit. Gw selalu memperhatikan cewek gw, tapi gw tidak memperhatikan kondisi tubuh gw.
Pas gw nanya sama cewek gw kenapa gw bisa keringatan di tangan, katanya itu ciri-ciri penyakit jantung. Dan gw merasa aneh dengan diri gw sendiri. Padahal gw gak pernah merasa kalau gw bisa seperti ini. Semoga aja ini gak terjadi. Gw sudah memikirkan kenapa gw bisa seperti ini, mungkin karena faktor keturunan.
Penyakit ini gak berani gw ceritain sama bonyok gw, gw takut mereka khawatir. Gw gak berani bilang kalau gw mempunyai ciri-ciri penyakit yang sampai sekarang masih menjadi penyakit terampuh membasmi manusia ini. Gw senang dengan kehidupan gw sekarang. Gw senang dengan apa yang gw dapetin sekarang. Termasuk penyakit yang gw derita ini, penyakit yang belum gw tau pasti apa itu penyakit jantung beneran, atau penyakit jantung boongan.
Gw akan coba check-up sendiri di dokter Grace hari senin. Dan semoga beliau gak mem-vonis gw seberat itu. Gw masih belum mau meninggalkan dunia yang gw jalani sekarang. Gw masih kepengin kawin, kepengin punya anak yang mewarisi nama gw kelak, gw juga belum sempat nge-bahagiain bonyok gw, gw masih belum bisa menyenangkan semua orang yang masuk dalam kehidupan gw. Di saat seperti ini gw masih belum siap untuk hal seperti itu.

Tuhan, jika ini adalah takdirku, maka izinkanlah aku untuk mewujudkan semuanya.
Dengan kehendak-Mu aku hidup, dengan kehendak-Mu pula aku mati.
Tuhan, jika Engkau memang membatasi keinginanku, maka berikanlah aku petunjuk untuk menuntaskan segala keinginanku.
Karena-Mu aku bernafas, dan karena-Mu pula aku menghentikannya.
Tuhan, jika aku tak bisa mewujudkan semua yang ku mau, maka biarkanlah aku bermimpi di akhir tidurku seakan aku bisa melakukan semuanya.
Atas izin-Mu aku membuka mata, atas izin-Mu pula aku menutup mataku.

Seindahnya surga, tak pernah seindah perintah-Mu untuk menghidupkanku. Dan aku akan menjadikan semua ini kenangan terbaikku.

Rabu, Juni 01, 2011

Mean of The Lyrics (Tentang Rasa)

Pernah denger lagunya Westlife yang title-nya The Rose gak? Tau gak bait pertamanya? Tau gak maksudnya apa? Gw akan jelasin tentang lagu yang satu ini. Bagi yang belum tau silahkan download di sini, Westlife - The Rose.

Some say love it is a razor
That leaves your soul to bleed

Hmm... gw ngerti sekarang kenapa lagu ini sangat indah. Lagu boyband asal Irlandia ini adalah lagu liris ulang dari Bette Midler. Dan lagu ini mengungkapkan bagaimana pendapat setiap orang tentang cinta. Cinta yang memiliki pandangan berbeda dari setiap kalangan. Cinta yang harus di jalani setiap orang yang berbeda. Dan gw sependapat dengan potongan lirik di atas. Karena cinta gw itu berbeda dari yang lain. Cinta gw itu adalah cinta semu.
Benar kalau cinta itu bagaikan pisau, karena dia akan menghancurkan segumpal hati dengan perasaan hingga menjadi kepingan dan meninggalkan bekas yang takkan hilang. Walaupun cinta itu indah, cinta itu akan menyakitkan. Meskipun cinta itu tak salah, tapi cinta itu akan di salahkan. Mengapa gw bisa bilang kayak gitu? Karena gw merasakannya. Gw harus menyalahkan cinta gw yang indah. Karena cinta gw harus menerima kenyataan. Karena cinta gw harus menyanggupi untuk meninggalkan cinta yang lain. Karena cinta gw harus menahan rasa sakit yang mendalam. Dan karena cinta gw ngelakuin semua ini demi cinta.
Ada satu hal yang masih belum bisa gw mengerti, kenapa sih cinta itu sulit untuk sempurna? Kata orang kita akan sempurna jika kita menemukan soulmate kita. Tapi bagi gw itu terlalu menyayat. Di saat gw udah bisa menemukan orang yang bisa menyempurnakan gw, kenapa harus cinta yang memisahkan gw dengan dia? Masih menjadi bayang-bayang dalam fikiran gw.
Gw udah menentukan akan pulang di akhir agustus. Dan gw udah mutusin akan meninggalkan cinta gw saat itu juga. Gw harus menerima resiko yang gw ambil, gw harus bisa menjalankan kisah gw walaupun itu sulit tanpa dia.
Hmm.. gw coba review sedikit kisah gw agar kelak gw bisa ingat gimana sih soulmate gw saat gw berada di sini.
- Tepat tanggal 15 April gw lagi telponan sama cewek yang aneh, agak gokil namun gw sayang. Saat itu gw udah genap seminggu jadi hanger (gantungan). Tapi di saat itu gw denger suara berbisik kecil yang berkata kalau dia sayang sama gw.
- Pagi 16 April, gw janji mau nganter ini cewek untuk pulang sekalian gw mau nembak dia di dalam bus. Gw ngeliat dia dengan tajam sebelum gw nomong. Dan di saat gw ngomong ke dia kalau gw SUKA sama dia dan gw JATUH CINTA sama dia sampai gw ngomong "ade mau gak jadi pacar Fandy?" dia tersenyum manis di depan gw. Dan dia menggerakkan kepala keatas dan kebawah. Itu tandanya gw resmi jadian sama si cewek di dalam bus. (huh, kebayang kejadian di bus).
- Siangnya gw ngeliat raut muka cewek gw yang tidur di dalam bus. Di saat itu gw mayungin dia dengan buku kambing jantan gw yang sekarang di pinjem sama temen curhat gw Ester (oh iya buku gw, balikin woy! Gw mau pulang nih!). Intinya, gw mau jadikan itu moment berkesan gw, namun cewek gw ke bangun. Dan dengan terpaksa gw bagi moment berkesan ini dengan cewek gw, gw romantis gak? Banget! (kalo cewek gw yang jawab pasti bilang ENGGAK!
- 30 April akhirnya gw ngedate untuk pertama kalinya dengan status pacaran. Kita sih niatnya mau bikin sedikit kenangan dan akhirnya kita lari ke photobox. Menurut gw itu biasa aja, kenangan bagi gw adalah saat dia genggam erat tangan gw, dan gw gak mau ngelepasin genggaman itu.
- Dan yang lainnya kayak gini, biasanya tiap pagi gw udah di bangunin sama ibu tentara yang ngomel-ngomel lewat suara di hape gw.
"Dol, bangun dol kerja!" dan gw cuman bilang heeh. Terus si ibu tentara ngamuk lagi,
"Dol, mandiiii!!!! Sekarang!" dan gw jawab
"iya dul, matiin dah tellponnya Fandy mau mandi!", dia kembali menjawab 
"Enggak mau, tar kamu tidur lagi, cepetan mandi sekarang dan jangan tutup telponnya." dia mulai ngamuk dan gw buru-buru ke kamar mandi. Gw tau kalau dia sayang sama gw. It's moment for me.
Dan moment itu haruskah gw hapus gitu aja? Sedangkan hati ini tak mampu.
Ngerti sama perasaan gw, tulisan ini sengaja gw posting biar gw tau gimana sih cewek yang sungguh-sungguh sayang sama gw tanpa ada hal lain yang dia cari. Dan biar kalian tau, gw juga ngerasain gimana sih cinta itu berakhir karena cinta. Cinta itu bagaikan pisau, seperti yang gw rasain saat ini, pisau itu sedang merobek hati gw secara perlahan.