Jumat, Agustus 19, 2011

Girls.. Kita itu Bukan Seperti yang Kalian Maksud .. !!

Sebelum gw mulai postingan gw kali ini, gw mau kalian baca postingan ini.

Blaaa...!!!
Blaa...!!!
Bla...!!!
Udah selesai bacanya? Lama banget sih baca aja? Lo ngeja ya? Udah deh gak usah di bahas, kita lanjut aja.
Dari situ, kalian para cowok pasti merasa ada yang janggal! Mungkin dalam fikiran kalian adalah "Gw gak terima di gituin!!". Sama, apa yang ada di fikiran kalian semua sama apa yang ada dalam fikiran gw. Sebenarnya cowok itu adalah orang makhluk yang lebih sensitif di banding para cewek. Bener gak? (kalian harus jawab bener banget! *Kalo gak mau gw timpuk)

Cowok itu sangat sensitif, banyak fakta menuliskan bahwa cowok adalah makhluk yang bisa menahan kesedihannya. Misalnya menangis. Mungkin ada dalam suatu debat pasangan begini.
Si cewek : "Sayang, aku kangen sama kucingku... Dia  masuk surga gak yah??"

Si cowok : "Kan kemarin kamu baru ke kuburannya, mending kamu mikirin aku, aku kan baru aja di hajar sama bokap. Liat nih, ampe bengkak-bengkak!!" sambil nyodorin muka yang bengkak.

Si cewek : "Tapi aku kangen banget sama dia... Dia kan kucing kesayangan keluarga akuuuu...!!!" Terus si cewek menatap mata si cowok sambil pasang muka sedih, lanjut ke muka mau nangis, terus ujung-ujungnya nangis beneran.

Si cowok bingung mesti ngapain, dia cuman ngeliat muka ceweknya yang awalnya cantik kok jadi ancur banget *ngangkat tangan kayak #sumpah.
Si cowok biasa aja pas ngeliatin ceweknya nangis, tapi si cewek ngomong : "Kamu kok gak sedih sih!!! Kamu nganggap itu hal biasa ya??" sambil mukulin bengkak si cowok.

Si cowok : "Aduuh yang.. udah yang sakit tauuu...!!!"

Dari sini mungkin para cwek bisa mengerti kalau cowok itu bisa nahan nangis. Padahal kasian tu cowok, udah bengkak-bengkak di tambahin lagi sama si cewek.

Prolog yang mungkin bisa menjadi acuan buat para cewek. Sebenernya cowok yang kurang respon dengan sikap cewek adalah cowok yang mempunyai jiwa yang kuat. Kadang cowok itu bukannya males, atau merasa itu gak penting. Tapi emang beneran gak penting sih. Ini gw kasih tipe cowok yang sebenarnya :

- Cowok keren pendiam, cowok seperti ini adalah cowok yang pemalu tapi dia adalah cowok yang sangat di idamkan perempuan yang bawel. Cowok ini biasanya memberikan apa yang di inginkan si cewek.
- Cowok pendiam kurang keren, cowok yang kayak gini adalah cowok yang sangat memperhatikan dirinya. Mungkin karena dia adalah cowok yang gak keren, dia menjaga dirinya. Namun, cowok seperti ini mempunyai sisi baik yang biasanya cewek baru sadar saat udah jauh.

- Cowok banyak omong keren, kalo gini semua cewek biasanya suka. Tapi ada satu tipe cewek yang gak terlalu tertarik, cewek alim. Tapi gw yakin cowok seperti ini adalah cowok yang susah di tebak, mungkin hanya cewek sejenis yang bisa tau apa yang ada dalam fikiran si cowok.
- Cowok banyak omong gak keren cewek mungkin punya satu kalimat yang pantes buat ni cowok, "udah ngaca mas?"

Dan yang jelas gak bakalan ada cowok yang bisa sesuai dan komplit buat seorang cewek. Girls, asal kalian tau kalau cowok juga manusia. Mungkin ada cowok yang bisa ngerti hati kalian, tapi belum tentu dia orang yang menurut kalian sempurna. Bukan merendahkan kaum gw, ( INGAT!! : GW BUKAN GAY ) tapi kamu sama seperti kalian. Gak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Mungkin di saat kalian merasa kami sempurna. Kami akan mencoba menyempurnakan anda.

Bukan gombalan yang gw keluarin, tapi gw yakin setiap cowok berpendapat sama seperti gw (kalian cowok jawab iya, gw banget). Jadi, gw harap kalian para cewek ngerti bagaimana sih perasaan cowok? Gw tau kalau cowok itu paling susah di tebak hatinya. Tapi, jika kalian yakin kalian bisa maka cobalah. Selama cowok itu berada di depan kalian.

Mungkin ini hanya sebagian kisah dari jutaan bahkan milyaran pertanyaan tentang gimana sih ngejalanin hubungan yang baik itu. Actually, gw juga sempet seperti itu. Tapi hanya itu yang gw tau, karena jika gw ngasih tau kalian yang gak gw tau itu sama aja kesalahan. Semoga bermanfaat, paling enggak 0,0000000001 % pasangan di dunia.
Thanks


notif : Buat cowok yang masih gay, mending lo tetep gay aja daripada lo di pukulin cewek kalo dia lagi ngamuk.

Jumat, Agustus 12, 2011

Can't You Hear it? (Cinta Terpendam) #LEBAY

Sebelum gw memulai semua ini, gw mau nyadarin diri gw dulu. Gw mau manggil Uya Kuya biar gw bisa sadar dari mimpi-mimpi gw. Jujur saat gw nulis postingan ini, gw dalam posisi #alay. Jadi, harap maklum dengan sifat-sifat gw.

But, you must check this out. It's really.


Can't You Hear it?

I don't know how much longer that I have to put up with you.
I've been hiding everythings in my heart.
Everytime we meet each other, Everytime we face each other.
Though I am indifferent. Do you know how much have I have to force myself?
Can't you hear my heart calling for you, loving you.
But I can't release my heart out for anyone to know.
Can't you hear my heart's waiting there for you.
Waiting for you to feel it. I was hoping that you will realize someday.
Though I love you, though I feel (your love). But deep down inside, I can't dare to tell you.
Can't you hear my heart calling for you, loving you.
But I can't release my heart out for anyone to know.
Can't you hear my heart waiting there for you, waiting for you to feel it.
And I was hoping that you will realize that this woman still love you.
Any way, some day, you will know.

Di belakangmu aku menyimpan semuanya.

Bagi yang kagak ngerti bahasa Inggris, gw paham! Ini artinya dalam bahasa Indonesia. Kalo gak percaya nih gw sediain Google Translate buat kalian. Baik kan gw. 

Dapatkah kau mendengarnya?
   
Aku tak tahu seberapa lama lagi aku harus bertahan denganmu.
Aku sudah bersembunyi segala hal dalam hati saya.
Setiap kita bertemu satu sama lain, Setiap kita saling berhadapan.
Meskipun aku acuh. Apakah kamu tahu betapa aku harus memaksa diri?
Tak bisakah kau mendengar hatiku memanggilmu, telah mencintai kamu.
Tapi aku tak bisa melepaskan isi hatiku agar tak ada satupun yang mengetahui.
Tak bisakah kau mendengar hatiku menunggu di sana untukmu.
Menunggumu untuk merasakan apa yang ku rasa. Aku berharap kau akan menyadari suatu hari nanti.
Meskipun aku mencintaimu, meski aku merasa (cinta). Tapi jauh di dalam hati, aku tak berani untuk mengatakan padamu.
Tak bisakah kau mendengar hatiku memanggil untukmu, mencintai kamu.
Tapi aku tidak dapat melepaskan hatiku keluar bagi siapapun untuk mengetahui.
Tak bisakah kau mendengar hati saya menunggu di sana untukmu, menunggu Anda untuk merasakannya.
Dan saya berharap bahwa Anda akan menyadari bahwa wanita ini masih mencintai kamu.
Cara apapun, suatu hari nanti, kamu akan tahu.

Kasian banget jadi diri gw.

Senin, Agustus 08, 2011

Special Month on My Eyes

Kerasan dengan perjalanan hidup lo? Gw sama sekali udah bosan. Banget! Kapan sih hidup itu bisa mengikuti sesuai dengan apa yang gw mau? Gw mau jadi superstar, yang di gerumbungi cewek-cewek. Gak kebayang gw kayak gitu, mungkin pipi gw udah merah-merah gara-gara lipstik cewek. Tapi gw gak marah, soalnya gw bisa sekalian nimbrung di traffic light, bawa kecrekan. Jadi badut. Sekalian gw mau bilang kalau cuman ada satu hal yang bisa bikin gw bisa menahan rasa bosan gw, yaitu ketawa. Mungkin kalian semua berfikir kalau gw aneh. Tapi sebenarnya gw gak aneh, sama sekali enggak. Kalian boleh bilang gw freak. Selamanya gw akan selalu begini. Karena ini takdir gw.
Bicara masalah takdir, gw masih bertanya-tanya apa takdir gw? Jadi apa gw 5 tahun akan datang? Apa gw akan menjadi bintang (mungkin lebih tepatnya BINaTANG)? Dan yang terakhir apa gw akan nimendapatkan jodoh yang sesuai?
Hmm... gak kerasa udah bulan Ramadhan. Bagi yang muslim selamat menunaikan ibadah puasa. Jangan sampai batal lho! Kalau batal gw jamin lo semua bakalan kenyang. Lho?
Insya Allah hari ini gw bakalan ngomongin Cinta pertama gw saat Sekolah Dasar, CINTA MONYET. Cinta yang berawal dari sebuah komplek di Kota Banjarmasin, yang terletak beberapa kilometer dari pusat kota. Dia orang yang menjadi misteri dalam hidup gw, sempat pasang surut gw mikirin cewek satu ini. Namun bayangan muka lugu anak kecil yang terbayang saat itu menjadi hal yang menarik untuk gw bahas di sini. Blog gw akan membahas kisah ini sedetil mungkin gimana saat muka-muka lugu ini berhadapan untuk pertama dan terakhir kalinya. And this is my First Love.
Secara jelas gw lupa nama lengkap anak satu ini. Dini, dia adalah seorang anak keturunan Banjar-Arab, hidung mancung, saat itu rambutnya sebahu yang lurus dan lentik di ujungnya dan menyentuh bahu dengan indah. Gadis berkulit sawo matang ini dulunya berada tidak jauh dari rumah gw. Di saat itu gw mencoba untuk mendekatinya, dan tepatnya di bulan Ramadhan di tahun 1997. Gw yang saat itu duduk di kelas 1 SD di deket komplek, dan dia sebagai siswi dari SD Islam yang terletak jauh di tengah kota. Gw sering kerumahnya, dengan sejuta alasan agar gw bisa memandang wajahnya yang sedikit sendu dengan senyum memaksa hingga terlihat gingsul di bagian kiri giginya. Dan takkan hilang dari ingatan gw.
Malam itu di hari ke berapa bulan ramadhan, gw menjemputnya ke rumah dengan niat mengajak dia sholat tarawih di mushola tempat biasa kita tarawih. Kita jalan berdua melewati jalan-jalan yang dulu masih jarang rumah. Sampai di mushola gw langsung ke tempat wudhu (walaupun gw udah ngelakuinnya di rumah), dengan alasan agar gw bisa melihat senyum yang di pancarkan wajahnya. Saat tarawih selesai biasanya kita duduk di depan mushola sambil ngobrol dan bercanda. Gadis yang satu ini emang gak pernah bisa gw mengerti, meski gw mencoba mengerti. Di bawah langit malam bulan ramadhan kita liat bintang jatuh dan langsung menutup mata masing-masing dengan sebuah harapan. Saat membuka mata Dini melanjutkan perbincangan, dia ngomong ke gw kalau dia mau pindah rumah, gw mengiyakan dengan santai. Namun saat malam itu berakhir gw gak pernah ngeliat muaknya di mushola, di jalan komplek, bahkan di rumahnya sekalipun. Gw gak sempat nanya kemana dia pindah, dan akhirnya gw menemukan jawaban kalau dia pindah ke sebuah tempat yang jauh yang gak mungkin seorang anak SD untuk mengejarnya kesana, karena gak bakaln di kasih ijin sama Bokap.
Di saat itu juga gw mencoba melewati hari seperti biasa, seperti halnya manusia biasa. Namun ketika gw memasiki ruang lingkup yang berbeda saat beranjak dewasa di Salah satu ekolah bertaraf Nasional di Banjarmasin seringkali namany terungkap karena sebagian teman gw berasal dari sekolah yang dulunya adalah SD yang sama dengan Dini, namun hasilnya nihil karena dini pindah sekolah juga. Galau.

Di SMP yang udah mulai di masuki dunia internet dengan sebuah jejaring sosial yang lagi populer yaitu friendster (yang sekarang mungkin hanya om-om yang udah ketinggalan zaman masih make FS) gw mencoba mencari dia melalui memori otak gw yang menyimpan raut wajah si gadis dengan gaya yang sedikit tomboy-nya. Namun tetep aja enggak ketemu, mungkin gw ketemu dengan dia namun sudah berubah dan Tuhan gak ngijinin gw untuk bisa komunikasi dengan dia.
Sekarang entah berada dimana dia? Yang gw rasain hanya kangen saat kita bersama, saat wajah lugu masih bisa tersenyum lebar menatap dunia. Mungkin dia sudah menginjakkan kaki di salah satu Universitas seperti halnya gw, atau dia sudah kerja. Dan mungkin dia sekarang udah nemuin seseorang yang tepat untuk dirinya. Mungkin dia sekarang sudah mematangkan fikirannya. Gw gak pernah tau kabar tentangnya, yang jelas gw saat ini masih merindukan sosoknya hadir di mata gw walaupun bukan sebagai cinta. Dia teman terbaik gw, pengisi hati kecil gw. Biarkan kata-kata ini menjadikan doa untuknya agar bisa memandang jauh hingga terbayang sosok dari diri gw yang sekarang merindunya.
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Bulan ini adalah bulan penuh hikmah, begitu pula hikmah yang kurasakan dulu.

From my heart,