Sabtu, Juli 09, 2011

Bagaimana? Bagi Rata Saja!

Ehm, Alhamdulillah postingan kali ini bisa gw selesaikan. Postingan yang sempat menduduki draft peringkat atas di jajaran entri yang lain. Dan kali ini dia harus gw  lahirkan dengan kekerasan. Kadang gw juga sempat mikir bakal nge-gugurin postingan ini, tapi gw takut sama dosa. Dosa gw yang lain aja masih banyak. *sumpah gak nyambung abis*
Setiap orang berbicara masalah kehidupan, mulai dari gaya hidup, harta, popularitas hingga masalah cinta dan pergaulan. Di satu sisi gw punya temen yang doyan banget nge-bahas harta bonyoknya, ada juga yang seneng banget nge-bahas kehidupannya yang selalu terpojok. Sekarang gw bakal bahas satu hal yang sangat sering di bahas. Yaitu pergaulan dan cinta. Lagi-lagi gw bahas masalah cinta, cinta yang bikin cenat-cenut. Cinta yang bisa bikin orang bunuh diri, kawin lari *ampe kaki harus di amputasi, pertengkaran dan lain-lain.
Kebanyakan orang yang jatuh cinta itu emang bisa jadi gila. Namun, jika kita memandang dari sisi lain cinta itu bisa menambah energi, semangat kerja, semangat sekolah, hingga semangat berpura-pura (kadang ada yang berpura2 menjadi pengantar koran biar bisa ketemu tiap pagi). Dalam hidup gw semua itu wajar-wajar aja, itu yang di sebut pengorbanan cinta. Bagaimanapun juga, tidak ada kata salah jika kita melakukannya. Karena biasanya semua terjadi karena hati yang berbicara, kadang itu tak dapat kita tahan dan harus di segerakan. Agar semua bisa tenang.
Dan gw bakalan ngulang dari awal, nama gw Fandy Wardhana, anak pertama dari 3 bersaudara, sekarang sedang kerja sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan internasional yang bergerak di bidang agrikurtural di Balikpapan. Gw lahir di kota kembang Bandung, sayangnya gw cuman jadi Bunga Bangkai di sono. Gw di besarkan di kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, dan gw mengidap pergaulan anak muda Banjarmasin. Salah satu yang bisa bikin gw ada di sini karena kemauan gw untuk mandiri, soalnya gw susah mandi sendiri. Jangankan mandi, nyebok aja belon lancar. Gw di Balikpapan sudah menginjak 1 tahun lebih. Dan saat ini sedang sibuk-sibuknya men-JOMBLO. Kegiatan gw hanya menjalankan karir yang baik, bagaimana bisa menjadi seseorang yang bisa membahagiakan orang tua. Dan gw adalah seorang anak yang mungkin paling sedikit memberikan yang terbaik buat orang tua gw. Tapi gw yakin suatu saat nanti gw yang pertama menjadi anak yang paling berharga untuk orang tua gw.
Kembali ke masalah Cinta. Gw mengaku kalau gw masih mencintai Dia, karena Dia satu-satunya yang bisa bikin gw senyum, menangis, menahan emosi, memendam rasa dan segalanya. Walaupun gw udah pernah jatuh cinta puluhan bahkan ratusan kali, gw tetep aja balik ke Dia. Dulu Dia memang jauh, dan entah mengapa Dia mendekat dengan perlahan dan meyakinkan gw kalau Dia akan memberi harapan. Namun hati ini masih bertanya apakah gw siap untuk sakit untuk kedua kalinya?
Cinta itu kadang membuat orang kesal dan menaikan tekanan darah. Padahal cinta itu memberikan yang terindah. Kenapa sih orang yang jatuh cinta itu harus rela mengorbankan apa saja? Kenapa sih orang bisa menyertakan segalanya demi nama cinta yang mungkin bisa menusuk dari belakang? Cinta itu emang sulit di tebak, andai aja gw tau siapa jodoh gw, gw gak bakalan nyosor sana-sini. Dan gw gak bakalan pernah menyakiti setiap perasaan pasangan-pasangan gw yang lain. Tuhan pasti punya maksud tersendiri untuk ini.
Gw gak berani melanjutkan postingan ini, karena gw takut apa yang gw tulis salah.
Akhir kata gw mau bilang maaf kepada semuanya. Postingan gw kali ini gak nyambung soalnya gw belum pernah nulis bertahap lebih dari 2 Bulan nahan ni postingan. Maaf yak!!!!

Tidak ada komentar: